jatim.jpnn.com, BLITAR - Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee mengungkap kunci keberhasilan menahan imbang Arema FC 1-1 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Kamis (14/12) adalah semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemainnya.
Ong mengapresiasi kemampuan timnya untuk bangkit meski sempat tertinggal lebih dulu dari tuan rumah. Hasil itu dianggapnya sebagai pencapaian penting bagi Persis Solo.
"Jujur saja, pertandingan ini bukanlah pertandingan yang mudah. Namun, para pemain mampu bangkit setelah tertinggal dan itu adalah hal yang sangat penting," ujar Ong saat sesi konferensi pers.
Meski puas dengan hasil pertandingan, Ong Kim Swee mengakui performa timnya belum maksimal. Dia berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki pola permainan agar lebih baik di laga mendatang.
"Sejak saya bergabung dengan tim ini, saya hanya memiliki waktu dua minggu untuk bekerja dengan Persis. Banyak hal sudah kami perbaiki, tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan," katanya.
Ong mengungkapkan rencananya untuk memanfaatkan bursa transfer yang segera dibuka guna menambah kedalaman skuad. Dia optimistis langkah ini akan memperkuat tim dalam menghadapi putaran kedua kompetisi.
"Pada bursa transfer mendatang, saya berencana menambah pemain di beberapa posisi penting. Ini krusial untuk memastikan tim memiliki kekuatan lebih baik dibandingkan putaran pertama," jelasnya.
Sementara itu, pemain Persis Solo Rizky Dwi menilai hasil imbang melawan Arema FC menjadi motivasi tambahan untuk pertandingan berikutnya melawan PSBS Biak di Stadion Manahan, Solo, Senin (16/12).