bali.jpnn.com, DENPASAR - Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan pihaknya melakukan investigasi terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM) diduga bermasalah di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bali.
Ahad Rahedi mengatakan Pertamina telah menurunkan tim ke lapangan untuk mengambil sampel BBM baik di SPBU maupun bengkel-bengkel yang menangani kendaraan terdampak.
Mereka akan melakukan uji laboratorium.
Upaya itu untuk memastikan produk BBM yang diterima masyarakat telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan baik dari sisi spesifikasi teknis maupun volume penyaluran.
“Kami menghargai masukan masyarakat.
Masukan masyarakat justru membantu kami selaku lembaga penyalur untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujar Ahad Rahedi dilansir dari Antara.
Pertamina, kata dia, juga akan mengkaji faktor lain yang mungkin menjadi penyebab gangguan pada kendaraan konsumen.
“Saat ini proses investigasi dan pengujian secara seksama masih terus berlangsung,” kata Ahad Rahedi lagi.