jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta berhasil menangkap sepuluh remaja yang diduga terlibat tawuran antargeng pelajar di Jalan Lowanu, Brontokusuman, Kota Yogyakarta.
Tawuran yang terjadi dini hari tersebut melibatkan dua geng yang dikenal dengan nama Vascal dan Morenza.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Probo Satrio menjelaskan dalam konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta bahwa kedua geng tersebut bersepakat melakukan aksi kekerasan yang mereka sebut sebagai “perang tanding” melalui komunikasi via ponsel.
“Tawuran ini terungkap setelah kami menerima tiga laporan pengeroyokan bersenjata tajam yang menyebabkan empat korban luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Probo pada Rabu (9/7).
Menurut Probo, masing-masing geng mengerahkan sekitar 20 anggota dalam insiden ini. Dari total sekitar 40 pelaku, pihak kepolisian telah menangkap 10 orang, termasuk empat yang masih di bawah umur.
“Dari kelompok Vascal kami tangkap tujuh orang, sementara tiga belas lainnya masih dikejar. Dari Morenza, tiga pelaku sudah kami proses dan 17 lainnya masih kami kejar,” jelasnya.
Empat korban yang mengalami luka-luka adalah DF, AW, HS, dan RH. Mereka dirawat di RS PKU Muhammadiyah dan RS Lempuyangwangi.
Salah satu korban bahkan sempat dirawat di ICU akibat luka tusuk sabetan celurit, tetapi kini kondisinya sudah membaik.