jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto menginginkan perayaan HUT Ke-80 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka digelar secara sederhana.
Hal itu disampaikan Prabowo seusai menghadiri sekaligus membuka Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Industri (KSTI) di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Kamis (7/8/2025).
Tak ada ingat bingar atau kemeriahan acara seperti perayaan kemerdekaan di tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Prabowo, masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan untuk rakyat.
"Kita relatif sederhana dulu. Kita masih banyak pekerjaan untuk rakyat," kata Prabowo di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Kamis (7/8/2025).
Sebelumnya, Istana mengabarkan sebagian undangan untuk peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia sekitar mayoritas akan diberikan kepada masyarakat umum.
Kepala Negara juga mendorong agar peringatan tersebut mencerminkan semangat kegembiraan, kebersamaan, dan optimisme.
"Beliau juga menghendaki bahwa peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus itu nuansanya adalah, nuansanya penuh dengan kebersamaan, penuh dengan kegembiraan, penuh dengan optimisme dan beliau menyampaikan untuk bagaimana kita membuat konsep, membuat konsep untuk di situ ada, dalam tanda kutip ya, pesta rakyat," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dikutip dari laman resmi Setneg.