PTPN Dorong Circular Economy di Industri Perkebunan lewat 'Eco Cycle'

6 hours ago 20

PTPN Dorong Circular Economy di Industri Perkebunan lewat 'Eco Cycle'

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Holding Perkebunan PTPN III (Persero) resmi meluncurkan aplikasi Eco Cycle, sebuah inovasi digital berbasis prinsip circular economy. Foto: dok PalmCo

jpnn.com, JAKARTA - Holding Perkebunan PTPN III (Persero) resmi meluncurkan aplikasi Eco Cycle, sebuah inovasi digital berbasis prinsip circular economy.

Direktur Utama PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna menyatakan aplikasi ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah di industri perkebunan, khususnya pada sektor kelapa sawit, karet, dan tebu.

Aplikasi itu dirancang untuk mendukung efisiensi pengelolaan limbah organik sekaligus membuka peluang komersialisasi residu kebun dan pabrik. 

Selain itu, Eco Cycle memungkinkan pemantauan data secara real-time, menciptakan tata kelola limbah yang lebih akuntabel dan terintegrasi.

Dia menyatakan Eco Cycle menjadi salah satu bagian dalam transformasi industri perkebunan menuju arah yang lebih hijau dan efisien. Ia menekankan bahwa teknologi ini selain sebagai alat bantu pelaporan, tetapi juga sebuah sistem yang menyatukan aspek lingkungan, operasional, dan ekonomi dalam satu platform digital.

“Eco Cycle akan menjadi soko guru pengelolaan limbah berbasis data. Inisiatif ini menjadi bentuk nyata tanggung jawab lingkungan dari PTPN,” ujar Denaldy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (9/7).

Adapun peluncuran aplikasi ini berlangsung di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Pagar Merbau, Regional II Sumatera Utara, akhir pekan lalu.

Ugun Untaryo yang hadir mewakili Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menjelaskan penerapan Eco Cycle di lingkungan PalmCo akan menjadi lompatan besar dalam digitalisasi pengelolaan limbah berbasis prinsip ekonomi sirkular. 

Holding Perkebunan PTPN III (Persero) resmi meluncurkan aplikasi Eco Cycle, sebuah inovasi digital berbasis prinsip circular economy.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |