jateng.jpnn.com, SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu pada Rabu (10/12) petang memicu meluapnya Sungai Plumbon hingga menyebabkan jebolnya talut di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Seketika air bah langsung menerjang permukiman dan merendam puluhan rumah warga.
Peristiwa jebolnya talut di RT 006 RW 004 itu cepat menyebar di media sosial. Akun Instagram @informasi.semarang satu di antaranya yang mengunggah video saat air sungai melimpas dan mengalir deras ke permukiman.
Ketua RW 004 Mangunharjo Nasikin menjelaskan talut Sungai Plumbon jebol sekitar pukul 18.15. Debit air meningkat drastis setelah hujan deras turun di bagian hulu, sementara kondisi talut sudah rapuh.
“Debit air naik cepat. Talutnya memang sudah lapuk. Kemarin warga baru kerja bakti menambal bagian yang retak, tetapi tetap tidak kuat menahan tekanan air,” ujar Nasikin saat dihubungi awak media, Rabu (10/12) malam.
Dia menyebut sekitar 40 rumah terendam banjir setinggi 20-30 sentimeter. “Sekarang air sudah mulai surut. Warga juga sudah membersihkan rumah masing-masing,” katanya.
Nasikin menyatakan kejadian talut jebol ini berulang hampir tiap tahun karena struktur talut sudah tua dan belum pernah mendapat perbaikan menyeluruh.
“Kejadian seperti ini memang langganan. Tiap tahun selalu ada bagian talut yang runtuh. Malam ini dapur umum juga sudah disiapkan untuk warga terdampak,” ujarnya.



















































