jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Kota Bogor dan tim pengendali inflasi Kota Bogor mendatangi Kompleks Pergudangan Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor untuk memastikan pasokan beras untuk Kota Bogor aman.
"Kunjungan hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin memastikan kesediaan stok pangan terutama untuk bantuan pangan masyarakat Kota Bogor itu ada di kisaran 800 ton (beras). Sudah mulai disalurkan, selesai di pertengahan Agustus," ucap Dedie Rachim, Senin (28/7).
Dari hasil kunjungan ini, pihak Bulog menyampaikan ketersediaan beras untuk Kota Bogor aman hingga enam bulan ke depan.
Sementara itu, saat ini Pemkot Bogor juga sudah menyiapkan beras premium sebagai cadangan pangan Kota Bogor yang akan digunakan dalam menstabilkan harga ketika ada lonjakan.
Sehingga, masyarakat bisa dipastikan mengkonsumsi beras terjangkau dengan kualitas yang layak dan memenuhi standar.
Dalam kesempatan ini, Pemkot Bogor juga meminta kepada Bulog untuk bisa mendukung keberadaan Koperasi Merah Putih yang baru saja didirikan.
"Jadi (Koperasi Merah Putih yang bergerak di bidang) sembako dikerja samakan, sehingga meskipun disuplai dari wilayah Kabupaten Bogor, paling tidak menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi juga, ya apalagi tadi yang bisa dijual melalui koperasi beras SPHP, nah ini kelihatanya ke depan akan dimatangkan," katanya.
Dalam kunjungan ini Bulog juga menawarkan untuk bekerja sama dengan Pemkot Bogor menggelar pangan murah yang tujuanya untuk menjaga stabilitas harga pangan.