Ratusan Sopir Truk Protes di Kudus, Aturan Soal ODOL Dinilai Tak Adil

4 hours ago 16

Kamis, 19 Juni 2025 – 21:17 WIB

Ratusan Sopir Truk Protes di Kudus, Aturan Soal ODOL Dinilai Tak Adil - JPNN.com Jateng

Spanduk raksasa dibentangkan di badan truk tronton terkait dengan tuntutan sopir truk agar Pemerintah merevisi UU ODOL yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jalan Lingkar Selatan Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

jateng.jpnn.com, KUDUS - Sekitar 800 sopir truk dari berbagai daerah di Jawa Tengah memadati Jalan Lingkar Selatan Kudus, Kamis (19/6).

Mereka menyuarakan agar pemerintah merevisi Undang-Undang Over Dimension and Over Loading (ODOL) yang dinilai memberatkan dan mengancam keselamatan pekerjaan mereka.

Ratusan truk diparkir berjajar rapi, lengkap dengan spanduk bertuliskan keluhan dan aspirasi. 

Ketua Gerakan Sopir Truk Jateng Anggit Putra Iswandaru mengungkapkan kekhawatiran besar para sopir terhadap sanksi pidana yang tercantum dalam regulasi ODOL.

“Sopir bukan penjahat. Namun, aturan sekarang bikin kami serba salah. Kalau tetap kerja, bisa masuk penjara. Kalau berhenti, keluarga mau makan apa?” kata Anggit di hadapan massa.

Turut hadir dalam aksi tersebut Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Bellinda Birton, dan Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo. Ketiganya turun langsung mendengar aspirasi para sopir.

Sementara itu, Kapolres Heru menjelaskan bahwa UU ODOL merupakan kebijakan pusat.

Namun demikian, pihaknya mendorong agar aspirasi sopir dikemas dalam narasi kuat agar dapat disampaikan dengan jelas ke tingkat nasional.

Sekitar 800 sopir truk dari berbagai daerah di Jawa Tengah memadati Jalan Lingkar Selatan Kudus, Kamis (19/6).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |