jabar.jpnn.com, CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mencatatkan realisasi pendapatan daerah hingga pertengahan November 2025 tembus di angka Rp1,38 triliun atau sekitar 85 persen dari target Rp1,6 triliun.
“Capaian realisasi pendapatan daerah Cimahi sendiri sebesar 85 persen sampai dengan tanggal 14 November lalu,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi, Harjono.
Sementara itu, lanjutnya, untuk realisasi belanja daerah sebesar Rp1,3 triliun atau sekitar 74 persen dari total anggaran belanja Rp1,75 triliun yang ditetapkan untuk tahun 2025.
Dia menambahkan bahwa realisasi serapan anggaran sendiri ditargetkan bisa mencapai 95 persen pada akhir tahun.
Harjono mengatakan tingginya serapan anggaran tersebut dapat diraih karena program yang jalankan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cimahi sudah berjalan sesuai perencanaan.
"Artinya program-program sudah direncanakan dengan baik sehingga bisa diserap. Itu kan representasi dari penganggaran," ucap dia.
Meski begitu, dirinya mengaku bahwa Pemkot Cimahi masih memiliki catatan hingga akhir tahun 2025 karena masih ada yang masih belum maksimal untuk serapan anggarannya.
Kondisi tersebut menjadi perhatian Wali Kota Ngatiyana yang menginginkan serapan anggaran berjalan maksimal.



















































