jateng.jpnn.com, DEMAK - Pemerintah pusat tak tinggal diam menghadapi bencana rob yang terus mengancam kawasan pesisir utara Jawa Tengah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan pembangunan tanggul laut sepanjang 20 kilometer di pesisir utara, termasuk wilayah Sayung, Demak, yang selama ini jadi langganan tergenang air laut.
"Pak Prabowo dalam International Conference Indonesia pada Kamis lalu menyatakan akan membentuk Badan Otorita khusus untuk menangani tanggul di sepanjang Pantura Jawa," kata Dody saat menghadiri istigasah kemanusiaan yang digelar PCNU Kabupaten Demak, Minggu (15/6).
Menurut Dody, rob bukan hanya soal Semarang atau Jakarta. Penurunan muka tanah dan limpasan air laut sudah menjadi ancaman nyata di banyak wilayah, seperti Pekalongan, Jepara, hingga Gresik.
Karenanya, proyek tanggul laut raksasa dari Banten hingga Jawa Timur telah masuk daftar prioritas utama pemerintahan mendatang.
"APBN tidak akan cukup. Maka kita buka peluang kerja sama dengan investor asing. Negara seperti Belanda dan China sudah menyatakan minat bantu dari sisi teknologi dan pendanaan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin membenarkan rencana tersebut.
Dia menyebut pembangunan tanggul laut akan ditambah hingga 20 km, di luar giant sea wall 6,7 km yang sudah terintegrasi dengan Tol Semarang–Demak Seksi I (Kaligawe–Sayung).
