jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya mencatat telah menerima 55 kantong jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, hingga Senin (6/10) pagi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Timur Kombes M Khusnan mengatakan dari total kantong jenazah yang diterima, lima di antaranya berisi potongan tubuh (body part).
“Pada pagi hari ini, sampai saat ini total kami menerima 55 kantong jenazah. Dari jumlah itu, lima di antaranya berupa body part,” ujar Khusnan kepada wartawan di Surabaya, Senin (6/10).
Khusnan menambahkan hingga saat ini sebanyak sepuluh korban telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
“Sebanyak lima korban teridentifikasi saat proses penyelamatan di lokasi kejadian dan lima lainnya diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya.
Dia memastikan proses identifikasi masih terus berlangsung. Apabila hasil terbaru sudah keluar, pihaknya akan segera menginformasikan kepada publik.
“Mudah-mudahan setelah Maghrib kami bisa menyampaikan hasil identifikasi tambahan,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)



















































