Sadar KKB Bikin Papua Terpuruk, 4 Mantan Anak Buah Tenius Kuluwa & Kelenak Murib Ikrar Setia ke NKRI

4 hours ago 15

Sadar KKB Bikin Papua Terpuruk, 4 Mantan Anak Buah Tenius Kuluwa & Kelenak Murib Ikrar Setia ke NKRI

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sebanyak empat orang mantan anggota KKB di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (9/7) menyatakan diri setia kepada NKRI. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAYAPURA - Sebanyak empat orang mantan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (9/7) menyatakan diri setia kepada NKRI.

"Keempat mantan KKB merupakan anak buah dari Tenius Kuluwa dan Kelenak Murib. Mereka adalah Enden Tabuni, Erenus Tabuni, Yopi Tabuni dan Kilistu Murib," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.

Dia mengatakan keempat orang mantan anggota KKB itu sebelumnya telah melaksanakan ikrar untuk setia kepada NKRI di halaman kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, disaksikan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta TNI-Polri.

Pelaksanaan ikrar, diawali doa dipimpin tokoh agama dan sambutan dari aparat keamanan, serta dilanjutkan penandatanganan surat ikrar kesetiaan kepada NKRI yang dilakukan keempat orang itu. Selain itu mereka juga mencium bendera Merah Putih.

"Kita bersyukur karena makin bertambah anggota KKB yang menyatakan kembali ke NKRI karena mereka sadar organisasi tersebut telah menjerumuskan dan membuat terpuruk pembangunan di Tanah Papua dengan melakukan berbagai aksi keji yang sangat bertentangan dengan norma-norma agama, adat, hukum dan HAM, serta kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan.(antara/jpnn)

Sebanyak empat orang mantan anggota KKB di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (9/7) menyatakan diri setia kepada NKRI.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |