Sampah & Limbah B3 Kiriman Cemari Lima Pantai di Tulungagung

7 hours ago 19

Selasa, 20 Mei 2025 – 15:19 WIB

Sampah & Limbah B3 Kiriman Cemari Lima Pantai di Tulungagung - JPNN.com Jatim

Kondisi pantai yang kotor dan penuh sampah imbas pembukaan terowongan Niyama, di Pantai Sidem, Tulungagung, Senin (9/5/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sejumlah kawasan wisata pantai di Kabupaten Tulungagung dilaporkan dipenuhi tumpukan sampah kiriman yang terbawa arus sungai dan masuk ke muara melalui Terowongan Niyama dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung, Yudha Yanuar Hadi, menjelaskan, material sampah itu ditemukan menumpuk di Pantai Niyama, Sidem, Gemah, Bayem, dan Midodaren.

"Air sungai dari Tulungagung dan Trenggalek bermuara di Sungai Niyama. Saat debit air naik dan terowongan Niyama dibuka, otomatis material sampah ikut terbawa ke pesisir," ujar Yudha, Senin (19/5).

Tingginya curah hujan di wilayah Tulungagung dan Trenggalek menyebabkan debit air sungai naik dan membawa berbagai jenis sampah, mulai dari ranting, batang kayu, hingga limbah rumah tangga, ke muara pantai.

Luapan air melalui jaringan Sungai Parit Raya dan Patut Agung menuju Bendung Niyama di wilayah Besuki menjadi jalur utama masuknya sampah ke laut.

DLH Tulungagung telah mengerahkan tim kebersihan dan berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di lima kawasan pantai terdampak untuk membersihkan lokasi.

Selain melibatkan Pokdarwis, upaya pengangkutan juga dibantu oleh Perum Jasa Tirta (PJT), selaku pengelola kawasan Sungai Niyama.

"Sejak awal PJT memang sudah berkomitmen membantu proses pengangkutan sampah yang terbawa luapan air," ujarnya.

Lima pantai wisata di Tulungagung dipenuhi sampah kiriman dari hulu akibat luapan air sungai. DLH imbau warga tidak buang sampah ke sungai.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |