jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Tim gabungan mengidentifikasi sebuah objek diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali pada hari kedelapan pencarian, Rabu (9/7). Objek tersebut terdeteksi di kedalaman 49 meter dari permukaan laut.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksmana Endra Hartono menjelaskan pihaknya sempat menurunkan kamera bawah air untuk memantau kondisi dasar laut.
Namun, arus kuat menyebabkan kamera tersebut hanyut sebelum mencapai kedalaman maksimal.
“Kami turunkan kamera hingga kedalaman 35 meter, tapi arus membawa kamera hanyut. Meski begitu, sebelum hanyut, kami masih sempat melihat citra objek di bawah sana,” ujar Endra, Rabu (9/7).
Menurut Endra, lokasi objek yang diduga bangkai kapal itu berada sekitar 30 meter dari kabel laut.
“Letaknya berada di kedalaman 49 meter dan sekitar 30 meter dari jalur kabel bawah laut,” jelasnya.
Untuk memperjelas identifikasi, tim akan mengerahkan kapal survei KRI Spica. Kapal ini dilengkapi teknologi canggih yang diharapkan bisa memberikan gambaran lebih akurat terkait kondisi di dasar laut.
“Besok pagi, KRI Spica akan melakukan pemindaian lebih lanjut agar posisi kapal bisa dipastikan secara lebih detail,” katanya.