bali.jpnn.com, DENPASAR - Satgas Pangan kembali melakukan sidak harga beras yang mengalami kenaikan signifikan di pasar, Sabtu kemarin (25/10) kemarin.
Pada sidak sebelumnya, tim gabungan menemukan salah satu toko modern, Grand Lucky, menjual beras di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
HET beras untuk wilayah Bali, yakni Rp 14.900 per kilogram untuk beras premium dan Rp 13.500 per kilogram untuk beras medium.
“Berdasarkan keterangan dari pihak toko, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga dari pihak distributor beras,” ujar Ketua Satgas Pangan Polda Bali Kombes Teguh Widodo.
Berdasar temuan tersebut, Satgas Pangan kemudian mencari tahu produsen dan distributor beras toko modern Grand Lucky, yaitu produsen Sari Bulan Utama dan distributor Risaldi Jaya.
Setelah mendapatkan informasi lokasinya Satgas Pangan berisi tim gabungan bergerak melakukan pengecekan langsung ke produsen Sari Bulan Utama yang berlokasi di Jalan Cargo, Denpasar.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa harga beras di produsen tersebut telah diperbarui sesuai HET, setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan.
Satgas Pangan lalu melaksanakan pengecekan ke distributor beras Risaldi Jaya di Jalan Buluh Indah Denpasar.


















.jpeg)
































