bali.jpnn.com, DENPASAR - Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus perampokan yang melibatkan warga negara asing (WNA) asal Azerbaijan berinisial TFOTHH, 35, Minggu (27/7) kemarin.
Fakta pertama, pelaku TFOTHH tak beraksi sendiri, tetapi dengan temannya yang saat ini masih berstatus buron.
Temannya disebut-sebut bernama Johnny.
Tim Buser Polsek Kuta masih memburu Johnny yang kabarnya masih berada di Bali.
“Pelaku melakukan aksi bersama temannya yang bernama Johnny, tetapi yang bersangkutan berhasil kabur saat kejadian,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (28/7).
Fakta kedua, Johnny muncul tiba-tiba saat pelaku utama TFOTHH bertransaksi dengan dua karyawan money changer (MC) dari PT. Arta Jaya Dewata di Aura Segara Villa di Jalan Segara Mertha No. 8, Tuban, Kuta, Badung.
Saat itu karyawan MC atas nama Moch Ezekiel Tan Elang bersama karyawan lain atas nama M. Faisal mengeluarkan uang Rp 191,15 juta.
Namun, setelah selesai menghitung uang, pelaku tidak menunjukan uang dolarnya.
