Sempat Dikeluarkan Dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Nyawa Ibrahim Tak Selamat

1 month ago 34

Senin, 06 Oktober 2025 – 19:27 WIB

Sempat Dikeluarkan Dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Nyawa Ibrahim Tak Selamat - JPNN.com Jatim

Juliana menunjukkan foto semasa hidup keponakannya Maulana Alfan Ibrahimavic (13) yang menjadi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Foto: Ardini Pramitha/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menyimpan berbagai cerita duka dari keluarga korban.

Salah satunya kisah haru dari Maulana Alfan Ibrahimavic (13), warga Jalan Kalianyar Kulon, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya.

Bibi Korban, Juliana menceritakan semasa hidup Ibrahim dikenal sebagai anak yang baik, pendiam, dan tidak suka berperilaku macam-macam.

Menurutnya, korban baru menimba ilmu sebagai santri sejak tiga bulan lalu, setelah lulus dari bangku sekolah dasar.

“Sejak kecil memang ingin mondok di sini. Pamannya sebagai santri sini. Saya juga alumni, ibu kandungnya sampai adik saya juga alumni,” ujar Juliana, Senin (6/10).

Dia mengungkapkan, Ibrahim ingin menempuh pendidikan di pondok pesantren tersebut karena ingin dekat dengan kerabat dekatnya, Kevin.

“Ditanya katanya mau pondok di sini biar ikut sama Kevin, anak saya sendiri, yang juga menjadi korban kejadian. Ikut salat juga kena timbunan,” ungkapnya.

Sayangnya, pada saat kejadian, nyawa Ibrahim tidak tertolong, sedangkan Kevin bisa keluar dalam keadaan selamat.

Ibrahim santri Ponpes Al Khoziny yang sempat diselamatkan kakaknya saat ambruknya bangunan tiga lantai menghembuskan nafas terkahir di RS Siti Hajar

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |