jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat menggelar apel kamtibmas bersama sekitar 2.000 buruh dari berbagai elemen. Apel ini dilakukan agar para pekerja bisa ikut memberi rasa nyaman pada masyarakat.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, para pekerja ini nantinya akan mendukung pekerjaan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan termasuk keselamatan berlalu lintas.
"Kalau kita rusuh, kalau kita ribut, kapan mau kerjanya? Pengusaha kapan menggajinya? Masyarakat juga akan kesulitan keluar rumah dan beraktivitas. Makanya harus sejahtera," kata Rudi ditemui seusai apel di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (11/11).
Meski meminta agar buruh tidak selalu melakukan aksi yang menimbulkan kemacetan lalu lintas, Rudi tetap mempersilakan para pekerja ketika ingin menggelar demo seperti untuk kenaikan upah setiap tahunnya.
Namun, inti dari aksi tersebut harus benar-benar menyampaikan pendapat. Jangan sampai aksi tersebut kemudian mengganggu masyarakat sekitar.
"Ada pihak-pihak lain juga, masyarakat yang berada di sekitar kita, pengguna jalan, pengguna fasilitas umumnya lain yang harus kita jaga juga, kita harus lindungi," ujarnya.
Rudi menuturkan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah industri terbanyak sehingga jumlah pekerja pun melimpah dibandingkan daerah lainnya.
Saking banyaknya, industri perkumpulan pekerja pun mencapai belasan dan ini yang harus dijaga agar pekerja mendapatkan kesejahteraan, upah laik, sehingga bisa bekerja dalam meningkatkan produktivitas perusahaan.





















































