jpnn.com, JAKARTA - Changan Automobile mengumumkan akan membuat gebrakan baru di pasar otomotif tanah air.
Pasalnya, pabrikan kendaraan asal Tiongkok itu akan memboyong mobil berteknologi Extended-Range Electric Vehicle (EREV) atau Range-Extended Electric Vehicle (EREV).
Mobil dengan teknologi REEV memang masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia.
Namun, teknologi itu sudah umum digunakan di beberapa negara.
Lantas, apa perbedaan teknologi plug-in-hybrid (PHEV) yang sudah umum di Indonesia, dengan REEV?
Laman TopGear Philippines, beberapa waktu lalu menjelaskan perbedaan mendasar antara dua jenis kendaraan ramah lingkungan yang tengah berkembang pesat, yakni PHEV dan REEV.
Meskipun keduanya sama-sama memadukan teknologi mesin bensin dan motor listrik, prinsip kerja yang digunakan berbeda secara signifikan.
PHEV adalah kendaraan yang memiliki sistem baterai yang dapat diisi ulang melalui sumber listrik eksternal, tetapi tetap dilengkapi dengan mesin pembakaran internal (ICE) yang dapat langsung menggerakkan roda ketika baterai habis atau dalam kondisi tertentu.






















































