jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG -
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengeklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di Indonedia kini menjadi rujukan sejumlah negara-negara di dunia.
Ia menilai Indonesia telah membuka mata dunia terhadap pentingnya intervensi gizi secara massal, terutama bagi anak-anak.
“Waktu kita mulai program MBG ini baru 77 negara yang melaksanakan. Kami waktu itu kalau tidak salah negara ke-78 atau ke-79. Sekarang sudah ada 112 negara dan sebagian besar ikut contoh kita,” kata Prabowo dalam pidatonya pada acara Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Jalan Gatot Subroto Bandung, Sabtu (18/10).
Ia menegaskan, Indonesia menjadi salah satu negara yang berani mengambil langkah konkret untuk memastikan generasi muda mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi.
Program ini disebutnya bukan sekadar bantuan sosial, tetapi bagian dari strategi besar pembangunan manusia.
Meski begitu, Prabowo tidak memungkiri bahwa masih ada sejumlah kritik yang muncul di tengah pelaksanaan program tersebut.
Katanya, masih ada segelintir pihak yang sinis terhadap MBG, bahkan menjadikan insiden-insiden kecil sebagai bahan untuk menilai program ini gagal.



















































