jpnn.com, JAKARTA - Bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra mengundang perhatian luas dari berbagai pihak, tak terkecuali dari PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), perusahaan tambang emas Gosowong.
Dalam situasi darurat yang membutuhkan respons cepat ini, tim tanggap darurat (ERT) NHM mengirimkan anggotanya untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak.
Misi kemanusiaan tersebut dilaksanakan melalui koordinasi erat dengan berbagai instansi dan Potensi SAR, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang berpusat di Posko ESDM Siaga Bencana Agincourt Resources, Desa Napa, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Tim ERT NHM yang terjun langsung dalam operasi ini terdiri dari Yani Alhabsi sebagai Komandan Tim; Risal Sahiba dan Ricky Akbar Darmin sebagai Rescuer; serta Mulki Hadi yang bertugas sebagai paramedik.
Sebelum diberangkatkan, seluruh anggota tim mempersiapkan fisik, mental, dan perlengkapan penunjang seperti tenda, life jacket, obat-obatan, senter, alat pelindung diri (APD), serta peralatan mountaineering untuk menghadapi medan ekstrem.
"Walaupun tantangan di lapangan tidak mudah, seperti cuaca yang sering berubah dan medan yang berat, sinergi antar instansi dan Potensi SAR serta semangat gotong royong tetap membuat tim solid," ungkap Yani Alhabsi.
Tantangan terbesar dalam misi ini adalah akses yang terputus akibat rusaknya berbagai infrastruktur.
Gangguan komunikasi dan keterbatasan sumber daya turut memperlambat proses respons, sehingga tim harus bekerja lebih keras untuk menjangkau wilayah yang terisolasi.






















































