SPMB SMAN 3 Cikarang Utara Bekasi Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Warga yang Kecewa

2 months ago 83

Kamis, 19 Juni 2025 – 21:30 WIB

SPMB SMAN 3 Cikarang Utara Bekasi Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Warga yang Kecewa - JPNN.com Jabar

Warga Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang SMAN 3 Cikarang Utara, Kamis (19/6/2025). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Sejumlah warga asal Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang SMAN 3 Cikarang Utara memprotes hasil seleksi penerimaan murid baru (SPMB) jalur domisili.

Salah satu pendemo, Lena (46 tahun) mengaku kecewa karena anaknya yang merupakan warga asli Desa Waluya atau masih satu lingkungan dengan SMAN 3 Cikarang Utara dinyatakan tidak diterima saat pengumuman SMPB melalui jalur domisili tersebut.

"Padahal rumah saya dekat dengan sekolah, tidak sampai 500 meter, tetapi justru yang rumahnya jauh malah bisa masuk," katanya di lokasi, Kamis (19/6).

Ia mengatakan selaku orang tua tentu berharap agar anaknya itu bisa diterima di sekolah negeri.

Biaya sekolah swasta yang tinggi menjadi pertimbangan utama mengingat keterbatasan ekonomi keluarganya.

"Kayaknya bakal berat banget kalau ke swasta," ucap dia.

Hal senada diungkapkan Erni (44 tahun) yang menduga ada kecurangan dalam proses penerimaan siswa di sekolah itu, terutama karena ada murid dari luar wilayah Desa Waluya yang diterima.

Dirinya bersama warga Desa Waluya lain bahkan mengancam akan menggembok gerbang sekolah sampai batas waktu yang tidak ditentukan apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi.

Sejumlah warga asal Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang SMAN 3 Cikarang Utara

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |