jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Perilaku buruk suporter Persib, Bobotoh, yang menggunting jaring gawang, mencongkel rumput stadion, hingga menyalakan flare di stadion, menjadi catatan buruk bagi klub.
Gelar juara Liga 1 yang berhasil dipertahankan Persib, harus tercoreng karena perilaku oknum Bobotoh saat penyerahan trofi kampiun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pada pertandingan pamungkas Liga 1 antara Persib vs Persis, euforia Bobotoh yang berlebihan membuat Maung Bandung harus menanggung risiko.
Persib terancam denda ratusan juta rupiah karena Bobotoh menyalakan flare hingga petasan. Manajemen juga harus melakukan perbaikan stadion, karena suporter merusak fasilitas.
Padahal Persib di awal Juli akan melakoni turnamen pramusim Piala Presiden 2025. Bandung ditunjuk sebagai tuan rumah.
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait mengatakan, pihaknya masih belum menentukan venue yang akan dipakai untuk Piala Presiden.
Sore ini, rencananya Ara—sapaan Maruarar—akan datang meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) didampingi manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Jikalau Persib jadi ditunjuk sebagai tuan rumah, Ara menitipkan pesan kepada Bobotoh. Dia berharap kejadian perusakan stadion tidak terulang lagi.