jateng.jpnn.com, SEMARANG - Laga uji coba PSIS Semarang melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida pada Selasa (29/7) malam berakhir dengan kekalahan tipis.
Tim berjuluk Mahesa Jenar harus itu mengakui keunggulan tuan rumah setelah striker PSIM Rafinha, mencetak satu-satunya gol di babak kedua.
Meski kalah, pelatih kepala PSIS Kahudi Wahyu tdak menjadikan hasil akhir sebagai fokus utama. Dalam laga ini, dia lebih menekankan pada evaluasi tim dan pembentukan karakter pemain muda PSIS menjelang kompetisi Championship 2025/26.
“Dari awal kami sudah sampaikan, bahwa uji coba ini untuk melihat progres pemain dan melatih mental pemain. Jadi Alhamdulillah kami dapat banyak pelajaran. Namun, saya tetap mengapresiasi semangat dan daya juang para pemain,” ujar Kahudi.
Dalam pertandingan tersebut, Kahudi melakukan banyak rotasi untuk memberi kesempatan kepada seluruh skuad mencicipi atmosfer pertandingan. Total 13 pergantian pemain dilakukan, termasuk pergantian penjaga gawang Rizky Darmawan dengan Raka Octa di babak kedua.
Pemain asing anyar Camilo Sanchez, juga mendapat menit bermain saat diturunkan di penghujung laga. Meski belum banyak berkontribusi, kehadirannya mulai memberi warna baru bagi PSIS.
Kahudi menurunkan starting eleven yang terdiri dari Rizky Darmawan, Dani Sormin, Syihabuddin, Dandi Maulana, Wahyu Saputro, A. Madilesa, Zico, Safna Delpi, Farrel Arya, Krisna John, dan Amir Hamzah.
“Ini seperti orang belajar mengayuh sepeda, semakin hari makin ahli, makin trampil,” katanya, menggambarkan proses yang sedang dijalani timnya.
