jatim.jpnn.com, SURABAYA - Untag Surabaya resmi menambah dua Guru Besar baru dalam bidang Hukum Tata Negara dan Pengelolahan Citra Digital. Pengukuhan itu berlangsung di Auditorium Graha Wiyata lantai 9, Selasa (16/9).
Dua profesor yang dikukuhkan ialah Prof Dr Hufron, S.H., M.H. sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara dan Prof Dr Fajar Astuti Hermawati, S.Kom., M.Kom. sebagai Guru Besar Pengelolahan Citra Digital.
Mereka berdua menyampaikan orasi ilmiah sebagai kontribusi pemikiran dalam disiplin ilmunya.
Kepala LLDIKTI Wilayah 7 Jawa Timur Prof Dr Dyah Safitri, SE., MM., memberi apresiasi atas capaian Untag Surabaya.
“Seorang profesor harus menjadi agen perubahan dengan karya yang tidak hanya berhenti pada publikasi, tetapi juga memberi multiplier effect bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Prof Dyah.
Prof Dyah menambahkan kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia industri, sektor kesehatan, hingga UMKM harus diperkuat agar inovasi kampus benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat serta mendukung program Indonesia Emas 2045.
“Kami menanti karya nyata yang lahir dari Untag Surabaya, khususnya dari para profesor yang akan memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Jatim dan Indonesia,” ucapnya.
Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., menyebut pengukuhan ini membuat jumlah Guru Besar Untag mencapai 30 orang.