Unud Bersuara, Timothy Baru 2 Kali Bimbingan Skripsi, tak Ada Tekanan Akademik

3 hours ago 11

Rabu, 22 Oktober 2025 – 06:52 WIB

Unud Bersuara, Timothy Baru 2 Kali Bimbingan Skripsi, tak Ada Tekanan Akademik - JPNN.com Bali

Rektorat Universitas Udayana Udayana (Unud) buka suara terkait kemarian mahasiswa FISIP Timothy Anugrah Saputra, 22, yang jadi korban perundungan teman-temannya. Foto: Dok Unud

bali.jpnn.com, DENPASAR - Universitas Udayana (Unud) Bali akhirnya angkat bicara terkait kematian mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Timothy Anugrah Saputra alias TAS, 22.

Ketua Unit Komunikasi Publik Unud Ni Nyoman Dewi memastikan tidak ada tekanan akademik yang dialami Timothy Anugrah Saputra selama kuliah.

Ni Nyoman Dewi berusaha meluruskan sejumlah isu adanya tekanan akademik dan bimbingan skripsi yang menjadi penyebab Timothy Anugrah Saputra tewas bunuh diri selain alasan perundungan.

“Sampai saat ini kami belum menemukan adanya indikasi tekanan akademik maupun kendala administratif yang berkaitan dengan peristiwa ini,” ujar Ni Nyoman Dewi dilansir dari Antara.

Menurut Ni Nyoman Dewi, pihaknya telah melakukan klarifikasi langsung kepada dosen pembimbing skripsi almarhum.

Berdasarkan keterangan yang diterima, proses bimbingan skripsi baru berjalan sekitar 20 hari dan dua kali pertemuan.

"Proses bimbingan berlangsung baik dan komunikatif, dosen pembimbing selalu mengakomodasi topik yang diajukan oleh almarhum," kata Ni Nyoman Dewi.

Timothy Anugrah Saputra ditemukan meninggal dunia pada Rabu (15/10) pagi setelah diduga melompat dari lantai empat gedung FISIP Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

Universitas Udayana (Unud) Bali akhirnya angkat bicara terkait kematian mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugrah Saputra alias TAS,

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |