bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus kematian mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Udayana Timothy Anugerah Saputra alias TAS, 22, memasuki babak baru.
Kepolisian Bali dilaporkan memeriksa ponsel dan laptop milik Timothy Anugerah Saputra.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, dua perangkat milik Timothy diperiksa polisi untuk mengetahui penyebab meninggalnya mahasiswa tersebut.
"Ada perangkat dari korban yang kami berusaha dalami, untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda penyebab yang bersangkutan melakukan bunuh diri.
Ada ponsel dan laptop," kata Kombes Ariasandy dilansir dari Antara.
Kepolisian melakukan pemeriksaan laptop dan ponsel korban setelah mendapat persetujuan orang tua Timothy.
Ponsel dan laptop tersebut saat ini masih diselidiki Direktorat Reserse Siber Polda Bali.
Perwira menengah Polri ini mengatakan penyidik masih menganalisis apakah ada hubungan antara kematian korban dengan pola komunikasi yang ada di dalam perangkat tersebut.



















































