jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng bergerak cepat mengirimkan empat unit ambulans ke tiga rumah sakit di Pemalang guna membantu warganya yang menjadi korban kecelakaan bus terguling di exit Tol Gandulan Pemalang pada Sabtu (25/10).
"Begitu mendapat kabar rombongan tersebut dari Kota Semarang, saya langsung meminta Dinas Kesehatan untuk segera mengirimkan ambulans ke Pemalang," kata Wali Kota Agustina dalam keterangannya, Minggu (26/10).
Wali Kota Agustina mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan rumah sakit wilayah setempat untuk membawa empat korban meninggal dunia terlebih dahulu ke rumah duka masing-masing di Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajah Mungkur.
"Karena terkait pemakaman, kami meminta izin untuk mengutamakan para jenazah kembali ke keluarganya masing-masing," ujarnya.
Dia memastikan akan membantu penanganan maupun perawatan korban, baik luka ringan maupun berat lainnya dengan mempertimbangkan rekomendasi dari pihak rumah sakit tempat korban dirawat.
"Kami melihat perkembangan di lapangan. Para korban jika dirasa perlu dirawat di sana, kami akan bantu menyampaikan kepada pihak keluarga," jelasnya.
Wali Kota Agustina bahkan telah menyiapkan Rumah Sakit Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro (RSWN) dan Rumah Sakit Mijen apabila korban nantinya ingin melakukan pemindahan penanganan hingga sembuh total di Kota Semarang.
Dia memastikan korban tidak perlu memikirkan masalah biaya penanganan, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan turut serta memberikan perlindungan kepada para korban.






















































