jpnn.com, JATINANGOR - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan berbagai program strategis nasional (PSN), termasuk pengendalian inflasi dan optimalisasi Transfer ke Daerah (TKD).
Hal itu disampaikan Wamendagri Wiyagus saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balairung Rudini, Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (29/10).
Forum tersebut diikuti para Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Wamendagri Wiyagus memberikan arahan khusus kepada Sekda dan Bappeda dari wilayah Indonesia bagian tengah, yakni Kalimantan dan Sulawesi.
Dia menjelaskan sesuai dengan pembagian tugas di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dirinya bertanggung jawab mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
“Tugas yang diberikan Bapak Menteri ini adalah mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tugas-tugas pemerintahan daerah,” kata Wamendagri Wiyagus dalam keterangannya, Kamis (30/10).
Wamendagri Wiyagus menegaskan kolaborasi pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, terutama dalam hal pengendalian inflasi.


 
 




















































