jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) serius menangani kecelakaan dalam pendakian, satu di antaranya dalam persoalan terhadap wanita asal Brasil JDSP (27) yang dilaporkan jatuh saat naik Gunung Rinjani.
Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko menyatakan komitmen pihaknya itu sesuai dengan arahan Menhut Raja Juli Antoni untuk memastikan keselamatan para pendaki gunung yang berada di Indonesia.
“Sesuai dengan arahan Pak Menteri, kami serius dalam menangani berbagai kecelakaan yang terjadi dalam pendakian, termasuk kecelakaan yang menimpa WNA Brasil di Gunung Rinjani,” ujar dia di Gedung Kementerian Kehutanan, Senin (23/6).
Satyawan mengatakan Raja Juli telah berkomunikasi dengan Basarnas, Kapolda hingga Gubernur di NTB terkait evakuasi WNA Brasil dari Gunung Rinjani.
"Pak Menteri sendiri langsung berkordinasi dengan Kepala Basarnas, Kapolda dan Gubernur NTB untuk memastikan keselamatan proses rescue,” katanya.
Proses evakuasi sendiri disebut masih terus berlangsung dengan melibatkan banyak pihak di antaranya Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Damkar, hingga sukarelawan.
Proses evakuasi diketahui mengalami kendala akibat kondisi cuaca berkabut dan medan yang sulit dilalui regu penyelamat.
“Kondisi kemarin, kabut sangat tebal menyulitkan tim untuk melakukan pencarian,” ujar Satyawan.
