20 Ribu Pasukan Zeni Alat Lengkap dan Kesehatan TNI Siap Dikirim ke Gaza, Apa Misinya?

2 hours ago 16

20 Ribu Pasukan Zeni Alat Lengkap dan Kesehatan TNI Siap Dikirim ke Gaza, Apa Misinya?

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Arsip foto - Prajurit TNI AL bersiap melepas kapal RS TNI Radjiman yang akan menuju Palestina untuk bantuan kemanusiaan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Kamis (18/1/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aa.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyatakan bahwa TNI telah menyiapkan peralatan khusus di bidang kesehatan untuk dikirim bersama pasukan perdamaian ke Gaza. Peralatan tersebut akan dikerahkan bersamaan dengan pengiriman 20 ribu personel TNI di bidang kesehatan dan Zeni Konstruksi.

"Seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan medis emergensi, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi Zeni termasuk alat berat dan sarana rekonstruksi," kata Freddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (15/11).

Freddy menjelaskan bahwa ragam peralatan kesehatan itu akan dipakai pasukan untuk melayani warga korban perang. Selain itu, peralatan konstruksi yang dibawa pasukan Zeni akan digunakan untuk membangun beberapa fasilitas umum untuk warga.

Freddy melanjutkan, 20 ribu personel TNI yang akan dikirim telah memiliki pengalaman dalam menjalankan misi perdamaian. Mereka hanya perlu melakoni beberapa pelatihan untuk memantapkan persiapan menuju Gaza. Hingga saat ini, TNI masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan pihak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait pengiriman pasukan tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan pemerintah Indonesia memiliki dua jalan untuk mendapatkan restu mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza. Restu itu harus didapatkan guna memastikan pengiriman pasukan dapat berjalan lancar.

"Ada dua alternatif. Alternatif pertama adalah di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Sjafrie saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10).

Indonesia dan PBB sendiri sudah lama saling bekerja sama dalam pengiriman pasukan perdamaian di beberapa daerah konflik seperti Afrika dan Lebanon. Untuk mendapatkan restu dari organisasi internasional ini, Sjafrie mengatakan diperlukan pendekatan dan komunikasi antar-kepala negara agar tercipta sebuah kesepakatan tingkat internasional.

Tidak hanya itu, Indonesia juga harus mendapatkan dukungan dari negara-negara yang dinilai kompeten terkait persoalan konflik di Gaza. "Bagi negara-negara Arab, yaitu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar dan Uni Emirat Arab, kalau itu menyatakan silahkan, maka Indonesia dengan senang hati akan melibatkan," jelas Sjafrie. "Tentu saja (termasuk) Israel, karena Israel adalah bagian yang sangat kompeten di dalam persoalan ini," kata Sjafrie. (antara/jpnn)


20.000 personel TNI bidang kesehatan dan zeni beserta peralatan lengkap siap diberangkatkan ke Gaza.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |