jateng.jpnn.com, SEMARANG - Direktur Jaringan Gusdurian Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menyambangi rumah duka mendiang Iko Juliant Junior, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (10/9).
Kunjungan ini dilakukan di tengah polemik penyebab kematian Iko yang hingga kini masih diperdebatkan, meski polisi menyebutnya akibat kecelakaan lalu lintas.
Alissa Wahid, yang juga putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengatakan keluarga korban masih terpukul dengan kehilangan tersebut.
“Kondisi keluarga mereka memang masih terpukul. Foto Iko masih di sana dan mereka masih terus mendoakan,” ujarnya.
Menurutnya, jika Gus Dur masih hidup, sang ayah pasti akan melakukan hal serupa bahkan lebih tegas dalam menyuarakan keadilan.
“Kalau almarhum Gus Dur masih ada, pasti akan mengunjungi dan akan berteriak lebih keras dibanding saya,” ujarnya.
Menurut Alissa, peristiwa yang menimpa Iko membutuhkan penjelasan gamblang agar tidak menimbulkan spekulasi.
“Ini semua harus diperjelas,” katanya.