jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Idrus Marham memprediksi Presiden RI Prabowo Subianto bakal kembali melakukan reshuffle kabinet setelah sebelumnya dilakukan pada Senin (8/9) kemarin.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media setelah eks Mensos itu menghadiri acara Badan Saksi Nasional Partai Golkar di Jakarta Pusat, Rabu (10/9).
Idrus awalnya menyebut reshuffle dilakukan Prabowo dengan menekankan prinsip proporsionalitas dalam menentukan sosok di kabinet.
"Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja kabinet ke depan, itu juga menjadi pertimbangan utama," kata dia, Rabu.
Dia juga menyebut langkah Prabowo yang mereshuffle kabinet pada dasarnya untuk menjawab aspirasi publik soal perbaikan pemerintahan.
"Saya kira, bukan saya kira, ya, tetapi saya meyakini, beliau pasti memberikan respons terhadap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat," lanjut Idrus.
Dia menilai proses evaluasi pemerintahan dengan cara reshuffle kabinet masih mungkin di lakukan lagi oleh Prabowo.
Sebagai tahap awal, kata pria kelahiran Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, Prabowo lebih dahulu mereshuffle lima menteri pada Senin kemarin.