jpnn.com - SRAGEN - Banjir merendam ratusan hektare sawah pada 17 desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Banjir itu diakibatkan meluapnya anak Sungai Bengawan Solo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari mengatakan luas sawah yang tergenang banjir seluas 538 hektare.
"Ini berada di 17 desa di tujuh kecamatan," katanya di Sragen, Rabu (22/1).
Dia mengatakan tanaman padi di sawah yang tergenang tersebut merupakan musim tanam pertama dengan usia padi 40-97 hari setelah tanam.
"Kalau masa tanam pertama itu, kan, di bulan Oktober-Januari," ungkapnya.
Terkait kemungkinan gagal panen akibat tanaman padi terendam banjir, pihaknya berharap padi di Sragen masih bisa diselamatkan.
"Saya kira kalau hanya dua hari tergenang, padi masih bisa diselamatkan. Gagal tanam atau puso kecil sekali, kecuali lebih dari 3-4 hari tergenang pasti busuk," katanya.