jpnn.com, BANJAR - Polisi menetapkan delapan orang tersangka kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas di Kecamatan Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Terkait penganiayaan berujung maut itu terjadi di Sungai Sipai, ada delapan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Kapolres Banjar AKBP Fadli dalam konferensi pers, Selasa.
Kapolres mengatakan kasus ini terungkap berdasarkan laporan polisi di Polsek Martapura, pada 2 Agustus 2025. Kedelapan tersangka, yakni empat laki-laki dan empat perempuan.
"Dalam kasus pengeroyokan ini menyebabkan satu korban telah meninggal dunia dan satu korban lainnya luka berat," ucap Kapolres Banjar.
Dari hasil pemeriksaan penyidik untuk para tersangka diketahui berinisial KS (28), AH (45), MG (40), AR (26), AT (27), HN (29), SAR (27) dan LI (32) masih DPO.
Sedangkan untuk korban dalam kasus ini adalah MN (24) dan AS (31), buruh harian lepas yang meninggal dunia akibat luka parah.
Kapolres menjelaskan peristiwa bermula dari kesalahpahaman dalam komunikasi melalui aplikasi MiChat, yang berujung pada pemerasan dan penganiayaan terhadap MN oleh sekelompok orang di rumah yang beralamat di Jalan Damai Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura.
Setelah MN kembali ke lokasi bersama dua rekannya, konfrontasi pun terjadi dan memicu keributan.
