jpnn.com - PBSI melakukan perombakan besar pada sektor ganda putri demi meningkatkan daya saing di level elite dunia.
Apriyani Rahayu kembali dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Adapun tiga pasangan lain yang terbentuk ialah Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
Mereka disiapkan untuk menghadapi dua turnamen penting pada September mendatang, yakni Hong Kong Open dan China Masters 2025.
“Perubahan ini didasari oleh hasil yang belum memuaskan. Saya melihat peluang bisa lebih besar dengan formasi baru,” kata pelatih utama ganda putri, Karel Mainaky dalam keterangan resmi.
Karel menjelaskan bahwa performa saat latihan menunjukkan perkembangan signifikan setelah pemain ditukar pasangannya.
“Setelah Piala Sudirman dan rangkaian turnamen hingga Indonesia Open, saya akhirnya memutuskan untuk merombak pasangan. Sebelum tur Asia, saya sudah coba kombinasi baru di latihan, dan hasilnya cukup menjanjikan."
"Misalnya, pasangan lama saat melawan ganda pratama dengan sistem voor beberapa poin sering kalah dan kesulitan mengejar,” jelas Karel.
Lebih lanjut, Karel berharap perubahan ini membawa angin segar bagi ganda putri Indonesia untuk meraih lebih banyak poin di sisa tahun ini.