jabar.jpnn.com, KARAWANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang terus mengejar produksi walaupun saat ini catatan pencapaian produksi padi di daerah tersebut hingga triwulan pertama tahun 2025 masih rendah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Mahmud mengatakan per triwulan pertama tahun ini produksi gabah kering panen di Karawang baru mencapai 337.536 ton.
Ia mengatakan, capaian produksi itu masih rendah dan jauh dari target produksi padi dalam setahun ini sebanyak 1.337.324 ton.
Meski realisasinya masih jauh, ia mengaku optimistis target produksi padi akan tercapai hingga akhir tahun, karena masih banyak areal sawah di wilayah Karawang yang belum panen.
Serangan organisme pengganggu tanaman atau hama menjadi tantangan tersendiri dalam mencapai target produksi padi.
Hama tikus dan hama wereng dikabarkan menyerang areal sawah di sejumlah daerah sekitar Karawang.
Sementara itu, untuk mengejar target produksi padi pada tahun ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Setempat menyiapkan penggunaan varietas padi genkah seperti M70D yang bisa dipanen hanya dalam waktu 70 hari. Namun memang kualitasnya masih di bawah varietas unggulan seperti Ciherang dan Inpari.
"Faktor cuaca, ketersediaan air, dan pengendalian hama sangat menentukan dalam produksi padi ini," katanya.


















































