jatim.jpnn.com, KEDIRI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri menggelar ramp check terhadap sejumlah perusahaan otobus (PO) di wilayah tersebut. Pemeriksaan itu menemukan beberapa kendaraan tidak layak jalan, terutama menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dishub Kota Kediri Didik Catur menyatakan kegiatan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan angkutan umum, mengingat mobilitas masyarakat yang meningkat selama liburan dapat memicu risiko kecelakaan.
“Kami ingin meningkatkan keselamatan baik bagi pengendara maupun penumpang,” kata Didik, Kamis (12/12).
Dari empat perusahaan otobus yang diperiksa, total ada 13 kendaraan yang dicek. Hasilnya, delapan kendaraan dinyatakan layak jalan, dua kendaraan dilarang beroperasi karena lampu mati dan ban tidak layak pakai, dan tiga kendaraan tidak beroperasi karena sedang dalam proses perbaikan.
Pemeriksaan meliputi aspek fisik kendaraan seperti rem, lampu sein, wiper, perangkat keselamatan, kondisi ban, hingga kelengkapan administrasi. Ramp check ini tidak hanya menyasar bus penumpang, tetapi juga angkutan barang untuk memastikan kelayakannya di jalan.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir menyatakan pentingnya pemeriksaan yang ketat. Dia menginstruksikan agar kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan tidak diberi izin beroperasi.
“Jangan sampai kendaraan yang tidak lolos uji tetap diizinkan beroperasi,” tutur Afandy.
Kanit Turjawali Polres Kediri Kota Iptu Murnianto menambahkan temuan seperti lampu sein mati dan ban aus harus segera diperbaiki oleh masing-masing PO.
