DVI Polda Jatim Kirim 14 Sampel DNA Terakhir Korban Ponpes Al Khoziny ke Mabes Polri

1 month ago 18

Rabu, 08 Oktober 2025 – 15:13 WIB

DVI Polda Jatim Kirim 14 Sampel DNA Terakhir Korban Ponpes Al Khoziny ke Mabes Polri - JPNN.com Jatim

Jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya untuk dilakukan identifikasi. ANTARA/Rizal Hanafi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim mengirim 14 sampel DNA terakhir korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, ke Laboratorium Forensik Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta.

“Khusus hari ini, ada 14 sampel DNA korban yang dikirim. Itu kiriman terakhir dari Sidoarjo. Mudah-mudahan tidak ada tambahan lagi,” ujar Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes M Khusnan Marzuki di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Rabu (8/10).

Khusnan memastikan proses identifikasi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Tim DVI, kata dia, bekerja sesuai standar prosedur internasional untuk memastikan setiap jenazah teridentifikasi secara valid dan ilmiah.

“Pada prinsipnya tidak ada kendala. Tim kami bekerja berdasarkan kaidah DVI internasional,” ujarnya.

Proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data antemortem dan post mortem, termasuk data primer seperti gigi dan rambut, serta data sekunder seperti pakaian dan barang pribadi milik korban.

“Tes DNA juga dilakukan untuk memastikan hasilnya akurat,” ucapnya.

Hingga Selasa (7/10), tim DVI telah menerima 67 kantong jenazah, dan 34 di antaranya berhasil diidentifikasi.

Meski begitu, Khusnan enggan memerinci apakah seluruh korban yang sudah teridentifikasi merupakan santri Ponpes Al Khoziny.

Tim DVI Polda Jawa Timur mengirim 14 sampel DNA terakhir korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ke Mabes Polri.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |