bali.jpnn.com, JAKARTA - Regulasi 11 pemain asing untuk Super League 2025-2026 yang dirilis I League (branding anyar PT Liga Indonesia Baru) menuai kontroversi.
Banyak klub yang tak sepakat dengan kebijakan tersebut karena mematikan pemain lokal, meski maksimal hanya memainkan delapan pemain asing.
Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) bahkan meminta agar peraturan delapan pemain asing itu ditinjau kembali.
Kontroversi kian terang benderang setelah PSSI minta I League hanya mengizinkan maksimal tujuh pemain asing yang didaftarkan untuk Super League 2025-2026.
"Saya sudah mengirimkan surat ke PT LIB (I League, red).
Kami, PSSI sudah rapat dan mungkin pekan depan LIB akan bertemu kami,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dilansir dari Antara.
Menurut Erick Thohir, ada beberapa yang perlu dipertimbangkan terkait regulasi baru I League.
PSSI pun mengambil keputusan untuk merevisi regulasi tersebut.