jpnn.com, JAKARTA - Samsung mengumumkan tidak lagi mengembangan ponsel tipis Galaxy S26 Edge.
Penghentian ponsel itu tersebut dilakukan karena penjualannya tidak lagi bergairah.
Gizmochina pada Senin (22/12), melaporkan sebelumnya Samsung dirumorkan mempertimbangkan untuk menggantikan model Galaxy S26+ dengan versi baru Edge pada 2026.
Namun, rencana tersebut kemudian berubah, perusahaan memilih menerapkan pendekatan yang lebih berhati-hati.
Kini, sejumlah sumber menyebut proyek tersebut telah dibatalkan sepenuhnya.???
Galaxy S25 Edge dirancang dengan fokus utama pada profil bodi yang sangat tipis.
Namun, pilihan desain itu punya beberapa kekurangan, termasuk berimplikasi pada daya tahan baterai 3.900mAh dalam penggunaan sehari-hari.
Selain itu, penggunaan desain ultra-tipis juga berpengaruh pada dukungan kamera.





















































