jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar suplai kebutuhan bahan baku program makan bergizi gratis (MBG) diambil langsung dari petani.
Langkah tersebut diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan dan memperkuat ekonomi masyarakat perdesaan.
Pernyataan itu ia sampaikan saat bertemu pihak Badan Gizi Nasional di Kantor Gubernur DIY pada Selasa (23/12).
“Harapan saya sayur dan sebagainya bukan belanja di pasar, tetapi langsung dari petani. Dengan pola seperti ini masyarakat di desa itu bisa mendapat penghasilan,” kata Sri Sultan.
Selain itu, keberadaan Lumbung Mataraman dinilai bisa diandalkan untuk memastikan kebutuhan bahan baku MBG terpenuhi.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi Nanik S. Deyang mengapresiasi dukungan Pemda DIY lewar Lumbung Mataraman.
"Ternyata, Pak Gubernur sudah ada program namanya Lumbung Mataraman yang secara terintegrasi ada peternakan, ada pertanian. Lumbung Mataraman ini yang nanti Insyaallah akan memasok dapur-dapur MBG,” kata Nanik.
Dengan begitu, ia berharap tidak ada lagi bahan baku pangan yang dibeli dari luar daerah sehingga menciptakan kemandirian ekonomi. (mcr25/jpnn)


















































