bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali mulai masuk musim kemarau.
Selain kekeringan, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin di Bali.
Angin kencang diperkirakan menerjang sejumlah wilayah di Bali pada periode 12-15 Agustus 2025.
“Kecepatan angin di perairan utara dan selatan Bali diperkirakan mencapai 25 knot atau sekitar 46 kilometer per jam,” ujar Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III Wayan Musteana dilansir dari Antara.
Pola pergerakan angin di perairan utara Bali berdasarkan kondisi atmosfer diperkirakan bergerak dari arah tenggara-barat daya.
Di wilayah selatan Bali, angin diperkirakan bergerak dari arah timur-selatan.
BMKG juga menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan perairan selatan Bali.
Di perairan utara Bali dan Selat Lombok bagian utara diperkirakan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.