jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah kader dan pendukung PDI Perjuangan mengumpulkan koin di halaman kantor DPC PDIP Kota Yogyakarta pada Rabu (16/7).
Kegiatan ini sebagai bentuk simbol dukungan mereka kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang sedang terjerat kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku dan eks komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta Eko Suwanto mengatakan Hasto adalah korban kriminalisasi sehingga kader di Yogyakarta memberikan dukungan.
"Kami tegas menolak kriminalisasi dan politisasi hukum atas Hasto Kristiyanto. Ini adalah kasus daur ulang hukum sejak 2020," kata Eko.
Menurut Eko, partai berlambang banteng itu sering mendapat tekanan sejak rezim Orde Baru.
"Berkaca dari peristiwa 27 Juli 1996, maka kami yakin dan percaya Satyam Eva Jayate, pada akhirnya kebenaran yang menang," ujarnya.
Pada aksinya tersebut, mereka membacakan ikrar perjuangan.
Lima poin ikrar perjuangan itu adalah menolak kriminalisasi, meminta majelis hakim membebaskan Hasto Kristiyanto hingga mendorong kader tetap tenang menghadapi situasi rumit ini. (mcr25/jpnn)