bali.jpnn.com, KARANGASEM - Tim Buser Satreskrim Polres Karangasem terpaksa menghadiahi kaki residivis pelaku pencurian dengan pemberatan berinisial OD, 32, dengan timah panas lantaran melawan petugas saat diamankan Sabtu (28/6) lalu.
Tersangka OD yang bersenjata tajam dilaporkan bersiap menyerang petugas saat akan ditangkap petugas kepolisian.
“Tersangka OD ditangkap pada 28 Juni 2025, sehari setelah melakukan aksi pencurian yang terakhir,” ujar Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, Senin (30/6).
Menurut AKBP Josep Edward Purba, sebelum tertangkap, OD masuk daftar pencarian orang (DPO) Pores Karangasem setelah bersama OBUD, 31, melakukan pencurian di tiga lokasi berbeda di Bumi Tanah Aron pada 26 Mei 2025.
Kedua pelaku yang sama-sama berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pencurian di kediaman I Wayan Suwandira, I Ketut Swandina dan I Gede Pasek.
Tiga Lokasi berbeda itu ada di Jalan Bhayangkara, Lingkungan Dangin Sema II, Kelurahan Karangasem dan Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan.
“Dari hasil olah TKP di tiga lokasi berbeda, kami mengidentifikasi kedua pelaku, yakni OD dan OBUD sebagai pelakunya.
Keduanya berasal dari Sumba, NTT,” kata AKBP Josep Edward Purba.
