jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (IKA FH Unnes) meminta kepolisian transparan dalam mengungkap penyebab kematian Iko Juliant Junior.
Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) IKA FH Unnes, Ady Putra Cesario menilai rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian dapat menjadi bukti kunci.
Dia berharap pihak keluarga maupun alumni dilibatkan dalam perkembangan penyelidikan.
“Kami mendesak kepolisian membuka CCTV karena kami lihat ada beberapa titik kamera di lokasi kejadian. Kami berharap keluarga dan kami diberi kabar serta dilibatkan dalam upaya apa pun,” kata Ady, Rabu (9/9).
Ady memastikan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Ilham, saksi sekaligus teman Iko yang selamat dalam insiden itu.
Namun, kondisi Ilham disebut masih dalam masa pemulihan akibat luka yang dialaminya.
“Namun, kami belum menggali lebih jauh informasi penyebab kematian Iko karena masih melihat kondisi kesehatan dan situasi keluarga,” ujarnya.
Selain itu, Ady mengungkap adanya laporan dari sejumlah alumni yang merasa diikuti orang tak dikenal setelah peristiwa tersebut.