bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Eddy Hartono mengatakan sistem pengamanan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, telah memenuhi standar minimum dalam menghadapi potensi ancaman terorisme.
Komjen Eddy Hartono berharap dengan sistem pengamanan Pelabuhan Benoa yang memenuhi standar, dia berharap pariwisata dan ekonomi tidak terganggu dengan adanya ancaman terorisme.
"Bali kan daerah pariwisata dan kebanggaan Indonesia.
Nah, kewajiban kita di samping sebagai warga negara dan aparat harus terus menjaga suasana kondusif di Bali ini," kata Komjen Eddy Hartono dilansir dari Antara.
Komjen Eddy Hartono juga mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang telah memenuhi standar minimum tentang ancaman keamanan terorisme di Pelabuhan Benoa.
Menurut Komjen Eddy Hartono, kegiatan asesmen sistem pengamanan di Pelabuhan Benoa, merupakan bagian dari upaya mitigasi terhadap ancaman terorisme pada objek vital nasional.
Khususnya pelabuhan sebagai gerbang masuknya wisatawan dan barang ke wilayah Indonesia.
Dasarnya adalah Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang perlindungan dan peningkatan sarana prasarana objek vital nasional.
