jateng.jpnn.com - Alexander Isak masih pemain Newcastle United dan terikat kontrak tiga tahun.
Namun, di balik semua itu, pelatih Newcastle United Eddie Howe angkat tangan soal masa depan sang bintang.
"Saya ingin dia bertahan, tetapi itu tak sepenuhnya di tangan saya," kata Howe dilaporkan melalui media asal Inggris Sky Sports di Seoul, Korea Selatan, Selasa (29/7).
Pernyataan itu seperti membuka pintu keluar bagi striker Swedia tersebut. Isak memang sedang jadi buruan panas Liverpool. Klub Merseyside itu sempat melakukan pendekatan informal sebelum akhirnya merekrut Hugo Ekitike.
Namun, The Reds ternyata belum berhenti memantau Isak, yang dianggap punya potensi jadi penerus Darwin Nunez jika sang striker Uruguay itu gagal berkembang.
Newcastle pun sadar posisi tawar mereka kuat. Isak masih punya kontrak hingga 2028 dan tampil luar biasa musim lalu dengan 21 gol dari 34 laga Premier League, menjadikannya top skor The Magpies dan salah satu striker paling klinis di Inggris.
Tak main-main, Newcastle kabarnya mematok harga £150 juta (sekitar Rp3 triliun) jika Liverpool benar-benar ingin membawanya ke Anfield.
Namun, kabar miring mulai menyeruak ketika Isak tidak dibawa ke tur pramusim ke Asia Timur. Newcastle berdalih sang pemain mengalami masalah paha ringan dan tak ingin mengambil risiko penerbangan jauh.
