bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Wayan Koster menyambut baik langkah Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membentuk desk khusus perizinan dan platform Online Single Submission (OSS) di Bali.
Menurut Koster, Bali saat ini berada pada kondisi yang membutuhkan pengendalian ketat terhadap arus investasi.
Koster menegaskan banyak izin yang masuk melalui sistem OSS yang tidak sesuai dengan kondisi faktual di lapangan.
“Ada yang memakan usaha kerakyatan seperti rental dan penginapan.
Tidak benar misalnya kalau pemilik rental motor orang asing,” ujar Koster.
Koster juga menyoroti praktik manipulasi kapasitas restoran dan usaha pariwisata lain.
“Dalam izin tertulis kapasitas sekian kursi, tetapi di lapangan jauh lebih banyak.
Kami sudah melakukan evaluasi. Ada regulasi baru, dan kini penerapan di lapangan harus benar-benar terkendali,” kata Koster.



















































