jatim.jpnn.com, SURABAYA - Surabaya masuk dalam 50 finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025. Kota Pahlawan salah satu kota dari negara di Asia Tenggara.
Dalam kompetisi ini, Surabaya dinilai menjadi salah satu kota di dunia, khususnya Indonesia yang memiliki ide-ide ambisius untuk meningkatkan kualitas kota dan kehidupan penduduknya.
Selain Surabaya, tiga kota lainnya adalah Kota Pasig, Kota Naga, dan Kota Cauayan dari Filipina, serta Surabaya, Indonesia.
Keempat kota ini merupakan bagian dari anggota Local Government for Sustainability (ICLEI) atau pemerintah daerah berkelanjutan yang mendorong pembangunan rendah emisi, berbasis alam, adil, berketahanan, dan sirkular.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan dalam kompetisi ini, Surabaya akan menerima pendanaan dan dukungan dari Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge untuk meningkatkan pengelolaan air bersih, limbah, sanitasi, pengembangan ekonomi, dan tenaga kerja.
“Upaya ini akan dilakukan untuk mengatasi salah satu masalah limbah plastik yang paling berbahaya, yaitu popok sekali pakai. Popok ini mencemari sungai yang digunakan sebagai sumber vital kita, dan itu membanjiri tempat pembuangan akhir (TPA),” kata Eri, Jumat (1/8).
Guna mengatasi permasalahan popok sekali pakai, Eri akan gencar lakukan sosialisaai penggunaan popok guna ulang yang diproduksi secara lokal di Kota Pahlawan.
“Melalui popok guna ulang, Surabaya merintis solusi berkelanjutan yang melindungi lingkungan dan pasokan air kita, sekaligus menciptakan lapangan kerja lokal,” ujarnya.



















































